BAB 3


Teringat akan judul lagu sebuah grup band terkenal di Indonesia, Peterpan. Mungkin lagu ini menginspirasikan bab terakhir dalam buku ini. Saya mencoba untuk membuat mimpi yang sempurna jadi indah di atas bintang.

Mimpi yang sempurna berarti sebuah pengharapan anak manusia yang dijalani dengan penuh semangat dan usaha dalam doa yang berujung sebuah kebahagiaan dunia akhirat. Bila dipikir memang sangat idealis dan sempurna. Namun inilah impian setiap insan di bumi.
Semua yang tertulis memang sangatlah mudah dan tidak mudah seperti yang dijalani dalam kenyataannya. Tapi seperti yang sudah dibahas dalam bab sebelumnya, tidak ada yang tidak mungkin. Semua yang tercipta memang untuk jadi nyata, masih banyak jalan menuju roma.

Ada berjuta jalan di luar sana yang dapat menghantarkan kita pada jalan kesuksesan. Ada jalan lurus, berbelok, ada pula jalan yang terjal. Semua tergantung pada masing-masing individu yang menjalaninya. Namun yakin, apapun jalannya, bila kita berhati-hati dan selalu taat akan rambu-rambu yang ada insyaallah kita akan selamat sampai tujuan.

Terkesan sangat mudah ketika kita menulis atau menanggapi sesuatu tentang orang lain ataupun sesuatu. Namun inilah hidup, sebenarnya hidup dan mati itu sangatlah mudah bila kita menjalaninya dengan ikhlas. Begitu juga dengan mimpi indah, kita bisa menuju ke nirwana dan hidup bahagia di dunia bila kita mau. Hasil akhir kita akan mendapatkan mimpi yang sempurna.


Di atas bintang


Berkhayal dan bermimpi memang sangat indah. Berkhayal bisa membuat kita dibuai akan hidup yang memang sangatlah indah dan mempesona. Begitu juga dengan bermimpi, akan membuat kita seakan ada di langit ke tujuh dan merasa begitu sempurna dibanding makhluk lainnya. Namun semua akan sirna, bila ternyata semua itu hanya buaian dan ilusi belaka.

Saat manusia terlahir, tidak akan pernah ada manusia yang menginginkan ketidaksempurnaan dalam dirinya. Namun apa daya, itu adalah keputusan Yang Maha Kuasa dan akan menjadi sebuah anugrah terindah bila kita mensyukurinya.

Setelah manusia itu tumbuh menjadi manusia yang bisa berdiri di atas kakinya sendiri, dia akan mencari sebuah inti dari hidup, sebuah perjalanan yang tak ada tandingannya. Perjalanan menuju kebahagiaan yang kekal nan abadi di alam sana. Sebuah misteri yang tidak akan pernah terpecahkan sampai akhir zaman nanti.

Namun semua umat manusia yang beriman dan mengabdi kepada-Nya akan dapat merasakan bagaimana keindahan dan kebesaran yang sesungguhnya. Suatu masa dan tempat yang tidak ada tandingannya. Segalanya telah dipersiapkan oleh-Nya dengan begitu sempurna.

Di atas bintang hanyalah suatu implementasi kata intuk sebuah tempat yang begitu istimewa bagi kita semua. Sebuah tempat yang hanya di huni oleh manusia yang benar di mata Sang Pencipta. tempat yang sangat Maha megah bagi para dewa-dewi.

Surga, itulah tempat terakhir yang akan kita tuju dalam akhir penantian masa nanti. Tempat di mana beribu bidadari siap melayani kita dengan sebaik-baiknya. Takkan ada kelaparan, kepanasan, ataupun merasakan sunyi. Karena disinilah kita akan mendapatkan semua yang diimpikan para manusia. Segalanya akan begitu indah dan sempurna, tidak aka nada tangis kesedihan atupun penderitaan seperti yang ada di dunia.

Semua manusia akan bisa merasakan nikmat surga, apabila selalu menaati apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi segala apa yang dilarang-Nya. Maka dari itu, marilah kita semua mulai berjalan di atas jalan-Nya demi mendapatkan mimpi yang sempurna di atas bintang.

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel BAB 3 ini dipublish oleh Unknown pada hari Minggu, 13 Maret 2011. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan BAB 3
 

0 komentar: